Jakarta - Komite Normalisasi mengadakan pertemuan dengan Liga Primer Indonesia untuk membahas mengenai cara membawa LPI di bawah PSSI. Sebuah tim kerja pun dibentuk untuk mengurusnya.Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2011). Dari KN ada Agum Gumelar dan Djoko Driyono sedangkan LPI diwakili CEO-nya, Widjajanto, dan juru bicara Abi Hasantoso.
"Maksud pertemua kami dengan LPI adalah menyelesaikan misi kedua KN dari FIFA, yakni menarik LPI atau membubarkan LPI," kata Agum saat menemui wartawan seusai pertemuan itu.
"Konsepnya adalah LPI ditarik di bawah PSSI. Dari pertemuan pagi ini telah didapat beberapa hal," sambung Agum seraya memberi kesempatan bicara kepada Djoko.
"Akan dibentuk tim kerja yang terdiri dari unsur LPI dan PSSI yang akan bekerja hingga 10 Juli untuk mem-follow up hal-hal dalam konteks pengendalian LPI di bawah PSSI," kata Djoko.
"Ada tiga hal yang dibahas oleh tim kerja. Satu, regulasi; dua, administrasi kompetisi yang menyangkut tiga hal, penjadwalan, pemain dan ofisial pertandingan," ujar Djoko yang juga Plt Sekjen PSSI itu.
"Pokoknya PSSI tidak mau mencampuri sisi komersil LPI. Nanti, hari ini atau paling lambat Senin (27/6) kami akan kirim laporan ke FIFA. Setelah ada feedback dari FIFA, nanti bakal dibahas lebih lanjut seperti apa,"tegas Joko
Di sadur dari :  |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar